Press Release Diskusi Publik Nasional “Quo Vadis Platform Politik Perpajakan Capres 2014”

info iftaaPerpajakan menjadi issue utama dalam kampanye pemilihan presiden di kebanyakan negara maju, karena perpajakan mempunyai peran yang sangat strategis dalam pembangunan ketahanan nasional suatu negara. Selama ini, perpajakan tidak pernah menjadi issue dalam platform politik Calon Presiden (Capres) di Indonesia, padahal rakyat (pemilih) bukan saja berhak tetapi juga seharusnya mengetahui bagaimana pajak dijadikan sebagai instrumen social and economic engineering untuk menciptakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.  Terlebih, Indonesia saat ini sudah mulai memasuki bonus demografi sejak tahun 2012 hingga tahun 2035 nanti, sehingga pemilihan presiden pada tahun 2014 ini merupakan faktor yang krusial untuk menentukan apakah bonus demografi akan menjadi berkah yang akan menempatkan Indonesia menjadi salah satu raksasa ekonomi dunia, dan mempunyai tingkat kemandirian fiskal yang tinggi.

Oleh karenanya, dengan memanfaatkan momentum Pesta Demokrasi serta suksesi nasional yang sebentar lagi kita laksanakan bersama, maka kami dari Indonesia Fiscal and Tax Administration Association (IFTAA) berkolaborasi secara apik dengan Kluster Riset Universitas Indonesia “Politik Perpajakan, Kesejahteraan dan Ketahanan Nasional” menyelenggarakan Diskusi Publik Nasional dengan tema “Quo Vadis Platform Politik Pajak Capres 2014”. Salah satu tujuannya adalah untuk memberikan semangat kepada Para Capres sekaligus menggugah dan meningkatkan kesadaran Para Capres akan pentingnya mewacanakan program inovasi pajak dalam setiap kampanye mereka. Ini penting karena Capres harus menyadari bahwa berbagai program dan kebijakan yang mereka kampanyekan saat ini, pada saatnya nanti jika mereka terpilih, membutuhkan penerimaan pajak untuk implementasinya.

 

Diskusi Publik ini dilaksanakan pada:
Hari/ tanggal   : Rabu, 2 April 2014, Pukul 08.00 – 12.00 WIB
Tempat : Auditorium Juwono Sudarsono, Gedung F Lantai 2, FISIP UI Depok

Dengan susunan pembicara sebagai berikut :

Keynote Speaker : Direktur Jenderal Pajak (Dr. A. Fuad Rahmany)

  1. Prof. Dr. Eko Prasojo, Mag.rer.Publ (Wakil Menteri PAN RB) dengan tema “Posisi Kelembagaan Perpajakan dalam Perspektif Capres”
  2. Sunarsip, ME., Ak  (Indonesian Economic Intelligence) dengan tema “Design Format Politik Kebijakan Pajak”
  3. Dr. Ichsanuddin Noorsy, BSc, SH, MSi (Pengamat Politik Ekonomi) dengan tema “Komitmen Politik Pajak Capres”
  4. Dr. Machfud Sidik, M.Si (Ketua Dewan Pakar IFTAA) dengan tema “Politik Penerimaan Pajak versus PNBP”

 

Moderator :

Dr. Muhammad Razikun, Ak, M.Si, BKP (Anggota Dewan Pakar IFTAA)

 

Diselenggarakan oleh:
Indonesian Fiscal and Tax Administrasyion Association (IFTAA)

Bekerja sama dengan :
Kluster Riset UI : “Politik Perpajakan, Kesejahteraan dan Ketahanan Nasional” 

Categories: Tax Alert

Artikel Terkait